Selasa, 10 Desember 2013
Mafia Itali jadi santapan babi hidup hidup
29 Nov 2013

Seorang mafia di Itali dibunuh oleh lawannya memberikan tubuh dia dimakan babi dalam keadaan hidup. Sebelumnya dia dipukul hingga pengsan.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Jumaat (29/11), Francesco Raccosta dianiaya dengan batang besi lalu dilemparkan pada babi-babi kelaparan. Kematian ini merupakan pertumpahan darah pertama sejak enam dekade lalu terjadi perang antara sindiket kejahatan di Itali .
Pembunuhnya bernama Simone Pepe dan diketahui sebagai pemimpin kelompok keluarga mafia Ndrangheta menguasai wilayah selatan Itali yakni Calabria.
Kelmarin polis menemui bukti rakaman sadap ponsel memperlihatkan kepuasan Pepe telah membunuh Raccosta. "Saya benar-benar menikmati dia teriak. Mamma mia, dia ternyata boleh teriak," ujar suara Pepe dalam rakaman itu.
Dia juga menceritakan tidak ada yang tersisa dari tubuh Raccosta. "Biasanya binatang meninggalkan bekas makanan. Tapi ini tidak ada. Babi itu memakan semuanya," ujar Pepe.
Pembunuhan ini terinspirasi dari film Snatch garapan sutradara Inggeris Guy Ritchie bagaimana 16 babi boleh memakan satu ruangan dalam waktu delapan minit. Binatang itu memang ekspresi serakah .
Polis mengatakan Raccosta telah memohon pada Pepe agar diampuni tapi Pepe tidak mempedulikannya. Mafia dari keluarga Ndrangheta memang dikenal kejam dan kaya. Pepe telah ditahan dan dia mengakui perbuatannya dikatakan dia sebagai balas dendam lantaran bos besar dia, Domenico Bonarrigo dibunuh. Raccosta telah menghilang sejak tahun lalu bersama rakan gengnya Carmine Putrino.
Persaingan mafia Itali memang telah berlangsung sejak 1950 dan meragut banyak nyawa bahkan salah sasaran. Pepe sendiri dikenal brutal dengan mengumpankan korbannya pada babi agar mendapatkan rasa hormat dan ditakuti pesaingnya serta mafia dalam klannya sendiri.
Merdeka.com
Merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar